JURNAL
SIFAT AIR
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan
Universitas Nahdlatul Ulama Cirebon
2012/2013
Abstrak
Air sering disebut sebagai sumber
kehidupan. Sebuah ungkapan yang tidak berlebihan, karena kita ketahui
bahwa semua makhluk hidup memiliki ketergantungan terhadap air. Air adalah senyawa yang
penting bagi semua bentuk kehidupan yang
diketahui sampai saat ini di Bumi, tetapi tidak di planet lain.Air menutupi
hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik
(330 juta mil³) tersedia di Bumi. Air sebagian besar terdapat di laut (air asin)
dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan tetapi
juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air,
dan lautan
es. Air dalam obyek-obyek
tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air,
yaitu: melalui penguapan, hujan,
dan aliran air di atas permukaan tanah (runoff, meliputi mata air,sungai, muara)
menuju laut.
Pembahasan
Air adalah
substansi kimia dengan rumus kimia H2O:
satu molekul air
tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen.
Air bersifat tidak berwarna,
tidak berasa dan
tidak berbau pada
kondisi standar, yaitu padatekanan 100 kPa (1 bar) and temperatur 273,15
K (0 °C). Zat kimia ini merupakan suatu pelarut yang
penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya,
seperti garam-garam, gula, asam,
beberapa jenis gas dan
banyak macam molekul organik.
Air sering disebut sebagai pelarut universal karena air melarutkan banyak zat kimia.
Air berada dalam kesetimbangan dinamis antara fase cair dan padat di bawah tekanan dan temperatur standar. Dalam
bentuk ion, air dapat dideskripsikan sebagai sebuah ion hidrogen (H+) yang berasosiasi (berikatan) dengan sebuah ion hidroksida (OH-).
Karena air adalah zat, maka air juga memiliki sifat. Berikut adalah
sifat–sifat dimiliki air :
1. Sifat Umum
a. Air
Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah
Air
Mengalir dari tempat yang tinggi menuju permukaan rendah merupakan salah satu
sifat dari air, Sedangkan untuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari
adalah sebagi berikut, Tandon air dibuat lebih tinggi dari pipa air, Atap
dibuat miring agar air dapat mengalir dari genting ke bawah, Saluran irigasi
dibuat miring agar air dapat mengalir dengan lancar.
b.
Air memberi tekanan
Air
memberi tekanan maksudnya air akan memberikan tekanan kesegala arah apabila ada
suatu lubang disetiap wadah airnya, Contohnya alat penyiram tanaman, air akan
menekan kesegala arah melalui lubang air, Sedangkan tekanan yang diberikan oleh
air bisa beragam tergantung dari letak lubangnya.
c.
Kapilaritas
Kapilaritas
adalah kemampuan zat cair untuk meresap melalui celah-celah kecil. Contohnya
Kain yang dicelupkan sebagian pada bak yang diisi air, kain akan menyerap air
karena kain memiliki celah-celah kecil, Kertas tisu yang digunakan untuk
menyerap keringat dan air. Sedangkan contoh untuk bahan yang tidak dapat
diserap air adalah plastik dan Alumunium foil kedua benda itu sangat kedap
terhadap air sehingga proses kapilaritas tidak bisa berlaku.
d.
Bentuk Permukaan air selalu tenang dan datar
Bentuk
permukaan air selalu tenang dan datar contohnya jika kita menuangkan air
kedalam ember maka kedudukan air akan datar, begitu pula jika ember di
miringkan maka kedudukan air tetap datar.Water pas adalah contoh dari prinsip
bahwa bentuk permukaan air selalu tenang dan datar.
e.
Melarutkan Benda tertentu
Air adalah pelarut yang kuat, melarutkan banyak jenis zat kimia. Zat cair ini dapat melarutkan benda tertentu contohnya garam, gula, dapat
dilarutkan oleh air, sedangkan contoh zat yang tidak bisa larut dalam cair
adalah tanah, pasir dan minyak. Fakor yang mempengaruhi suatupelarutan benda
adalah suhu air yang tinggi akan lebih cepat melarutkan daripada suhu air yang
rendah, Kecepatan mengaduk, mengaduk dengan cepat akan lebih cepat pula benda
larut, Anomali air dimana pada suhu 4 derajat C volum air menyusut sampai
terkecil namun bila suhu diturunkan kebawah 4 derajat C maka volumenya
bertambah.
2. Sifat Fisis dan Kimia Air
a. Elektrolisis air
Molekul air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur asalnya dengan mengalirinya arus listrik. Proses ini disebut elektrolisis air. Pada katode, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). Sementara itu pada anode, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katode. Ion H+ dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air. Reaksi keseluruhan yang setara dari elektrolisis air dapat dituliskan sebagai berikut.
2H2O (L) → 2H2 (g)
+ O2(g)
Gas hidrogen dan
oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung padaelektrode dan dapat dikumpulkan. Prinsip ini
kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen dan hidrogen peroksida (H2O2)
yang dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen.
b. Kelarutan (solvasi)
Air adalah pelarut yang kuat, melarutkan banyak jenis zat kimia.
Zat-zat yang bercampur dan larut dengan baik dalam air (misalnya garam-garam)
disebut sebagai zat-zat "hidrofilik" (pencinta air), dan zat-zat yang tidak
mudah tercampur dengan air (misalnya lemak danminyak), disebut
sebagai zat-zat "hidrofobik" (takut-air).
Kelarutan suatu zat dalam air ditentukan oleh dapat tidaknya zat tersebut
menandingi kekuatan gaya tarik-menarik listrik (gaya intermolekul dipol-dipol)
antara molekul-molekul air. Jika suatu zat tidak mampu menandingi gaya
tarik-menarik antar molekul air, molekul-molekul zat tersebut tidak larut dan
akan mengendap dalam air.
c. Kohesi dan adhesi
Air menempel pada sesamanya (kohesi) karena air bersifat polar. Air memiliki sejumlah muatan parsial negatif (σ-) dekat atom oksigen akibat pasangan elektron yang (hampir) tidak digunakan bersama, dan sejumlah muatan parsial positif (σ+) dekat atom oksigen. Dalam air hal ini terjadi karena atom oksigen bersifat lebih elektronegatif dibandingkan atom hidrogen—yang berarti, ia (atom oksigen) memiliki lebih "kekuatan tarik" pada elektron-elektron yang dimiliki bersama dalam molekul, menarik elektron-elektron lebih dekat ke arahnya (juga berarti menarik muatan negatif elektron-elektron tersebut) dan membuat daerah di sekitar atom oksigen bermuatan lebih negatif ketimbang daerah-daerah di sekitar kedua atom hidrogen.
Air memiliki pula sifat adhesi yang tinggi disebabkan oleh sifat alami ke-polar-annya.
Simpulan
Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, Air bersifat tidak berwarna, Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi.
Air menutupi hampir 71% permukaan Bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di Bumi.
Air sebagian besar terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-puncak gunung), akan
tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es.
Pertanyaan
dan Jawaban
Pertanyaan
Air
merupakan usur penting bagi kehidupan manusia, lalu air yang baigaimanakah yang
layak dikonsumsi manusia?
Jawaban
1.
Jernih, tidak berbau, tidak berasa &tidak berwarna.
2.
Suhunya sebaiknya sejuk dan tidak panas.
3.
Bebas unsur-unsurkimia yang berbahaya seperti besi (Fe),
seng (Zn), raksa (Hg) dan mangan (Mn).
4.
Tidak mengandung unsur mikrobiologi yang berbahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar